Begitu pula dengan guru. Intangible
value dalam konteks guru, kata Guru Besar
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, (Rhenald Kasali), adalah terkait
dengan sikap.
Seperti integritas, kejujuran, cerdas dan
terbuka. “Integritas mengapa penting, guru harus bisa dipercaya murid-muridnya.
Seorang guru harus bisa menunjukan dirinya bisa dipercaya muridnya sebagai guru
yang hebat,”.
Selain itu, seorang guru itu harus cerdas dan
terbuka akan hal baru.
Guru harus mempelajari sesuatu yang
baru. Hal ini agar guru tersebut mampu mengajarkan hal-hal yang bermanfaat
kepada murid-muridnya.Dalam pelaksanaanya, memiliki intangible value tersebut
memiliki beragam hambatan. Menurut Rhenald, hambatan yang pertama kerap terjadi
adalah materialiasme. Menurutnya sifat materialisme ini kerap menghambat
seorang guru memiliki sebuah intangible value yang baik.
sumber:
http://www.kopertis12.or.id/2013/11/24/berita-edukasi-25-november-2013.html#sthash.D2CZnZtL.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar